Contoh Kalimat dengan Kata Tinggi

Contoh Kalimat dengan Kata Tinggi dalam Bahasa Indonesia

Pengertian Kata Tinggi dan Contohnya

Kata tinggi adalah jenis kata dalam bahasa Indonesia yang memiliki vokal “i” pada suku kata terakhirnya. Dalam dunia linguistik, kata tinggi juga dikenal sebagai kata berakhiran “i”.

Secara umum, dalam bahasa Indonesia terdapat tiga jenis kata berdasarkan akhiran suku kata: kata dasar, kata turunan, dan kata imbuhan. Ketika salah satu dari tiga jenis kata tersebut berakhiran “i”, maka kata tersebut dapat dikategorikan sebagai kata tinggi.

Beberapa contoh kata tinggi diantaranya adalah mimiti, dimensi, misteri, seri, dan lain-lain. Kata-kata tersebut terlihat serupa dengan adanya vokal “i” yang menjadi akhiran suku kata terakhir.

Gambar kata tinggi

Adapun penulisan kata tinggi bisa berbeda-beda pada beberapa kasus. Misalnya, kata “Kali” atau “Puri” meski memiliki asal kata yang sama, namun penulisannya berbeda. Kali sebagai kata benda berarti sungai maka harus ditulis dengan huruf kapital, sedangkan puri bisa ditulis dengan huruf kecil karena berarti istana atau kediaman.

Kata tinggi sendiri sebenarnya tidak terdapat batasan jumlah suku katanya. Misalnya, kata “terlanjur” masih bisa dianggap sebagai kata tinggi meski memiliki empat suku kata. Hal ini karena akhiran kata tersebut tetap diakhiri dengan vokal “i”.

Kata tinggi juga sering digunakan pada kosakata sehari-hari dan dalam pembentukan kata baru. Contohnya adalah kata “gengsi” yang berasal dari kata “ngengs-i” yang artinya merasa lebih penting dibandingkan orang lain. Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang selalu ingin dihargai atau diakui.

Selain itu, kata tinggi juga sering digunakan pada kosakata teknis. Di bidang ilmu matematika, kata “dimensi” merujuk pada jumlah arah yang dimiliki suatu objek. Sedangkan di bidang seni, kata “proporsi” menggambarkan kesesuaian antara satu bagian dengan bagian lainnya dalam sebuah karya.

Dalam penulisan, penting bagi kita untuk memperhatikan penggunaan huruf kapital pada kata tinggi. Huruf kapital hanya digunakan pada huruf awal kalimat saja, sedangkan untuk bagian tengah atau akhir kata, menggunakan huruf kecil. Contoh : “Ketika aku naik bus, aku merasakan mual karena bus terlalu bergetar di jalan yang bergelombang”.

Jadi, mengenal kata tinggi sangatlah penting bagi kita yang ingin mengeksplorasi bahasa Indonesia secara lebih dalam. Ketika kita dapat mengenali jenis kata ini dengan baik, kita juga dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia kita sekaligus memperkaya kosakata kita.

Misteri yang Tinggi: Saya Tidak Mengerti yang Terjadi di Sini

Kadang-kadang, kita dihadapkan pada suatu keadaan yang membuat kita frustasi karena tidak mengerti apa yang sedang terjadi atau apa yang harus dilakukan dengan tepat. Ini adalah misteri yang tinggi yang seringkali sulit dipecahkan. Terkadang, misteri tersebut mungkin hanya masalah kecil, seperti mencari kunci rumah yang hilang, tetapi terkadang misteri tersebut bisa sangat besar dan kompleks. Bagaimanapun, tidak mengerti misteri yang sedang terjadi membawa perasaan kebingungan dan ketidakpastian yang tinggi.

Hal ini juga berlaku dalam situasi sosial. Misalnya, ketika kita bertemu orang baru dan merasa kesulitan memahami karakter mereka, atau ketika kita disajikan dengan situasi sulit seperti konflik yang rumit antara teman atau kolega. Semakin kita mencoba mencari jawaban dari misteri tersebut, semakin tinggi frustrasi dan ketidakamanan kita.

Namun, sulitnya pekerjaan ini tidak selalu menjadi pengalaman yang buruk. Dalam beberapa kasus, sulitnya misteri tersebut dapat menjadi ajang latihan yang bagus untuk meningkatkan kemampuan kita dalam menghadapi situasi sulit dan mengasah kemampuan analitis dan kreativitas kita dalam mencari solusi tepat.

contoh gambar

Jadi, ketika kita dihadapkan pada misteri yang tinggi, penting untuk tetap tenang dan terus mencari jawaban tanpa merasa putus asa. Dengan waktu dan ketekunan, kita mungkin akan menemukan jawaban yang kita butuhkan. Dan siapa tahu, mungkin jawabannya akan lebih mengejutkan dari yang kita perkirakan sebelumnya.